Para Lelaki ...

Laki-laki ? Manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Mahkluk hidup superior. First Sex. Apa lagi yang bisa kutuliskan tentang laki-laki. Sosok yang seharusnya melindungi perempuan disampingnya, malah dia sakiti. Laki-laki dimataku adalah seorang diktator, kanibal -dia makan perempuan-, penguasa! Sekarang, untuk apa Tuhan menciptakan perempuan ? Untuk menemani si laki-laki itu tentunya! Perempuan di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki, bukan diambil dari tulang kepala untuk menjadi lebih tinggi dari laki-laki, bukan juga dari tulang kaki untuk menjadi bawahan. Tapi sejajar dengan laki-laki. Apakah itu yang terjadi saat ini ? Cuih!!! Non-sense!

Laki-laki pertama adalah laki-laki yang menuntutku menjadi seorang perempuan. Di mata dia, aku bukanlah perempuan utuh! Dan dia mengkhianatiku dengan mengatakan,"Kamu g pernah pake rok!"
(Djiancukkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!)
"Tunjukkan ke aku, bagaimana sosok perempuan yang utuh dan tidak utuh! Apakah dengan dia memakai rok, dia bisa disebut perempuan? Apakah dia berdandan, ber-make-up itu juga perempuan?!!!"

Laki-laki kedua yang akan kuceritakan disini adalah sesosok manusia yang di mata orang lain dia adalah lelaki idaman! Lelaki yang banyak digilai banyak perempuan. Termasuk aku yang masuk ke perangkap dia. Yang kudapatkan bukan yang indah-indah. Hanyalah sakit yang menusuk perih ke hati. Sampai kapanpun aku gak akan maafin dia! Dia sudah buat aku menjadi seperti ini.
(Keparat kamu! Asyuhh…Bajingan…Brengsek…..!!!!!!)

Laki-laki ketiga, seorang pelipur lara-ku. Dia selalu ada disaat aku sedih, menangis, marah, tertawa, senang. Tetapi, masa-masa itu hanyalah secuplik yang akan menjadi kenanganku. Dia meninggalkanku hanya gara-gara aku berpacaran.
(Ini menurut perasaanku, kalau kmu baca ini, aku tahu kamu pasti marah, kecewa, tapi bisakah rasa itu kembali seperti dulu ? I miss our moments..)

Laki-laki keempat, dan aku harap dia adalah laki-laki terakhir yang membuat sakit pada hatiku. Laki-laki yang bermuka dua. Di luar dia kelihatan "manis", sehingga aku terbuai oleh ucapannya.

Kata Mimi-ku tersayang dan tercinta,"Perempuan selalu kalah di telinga, Laki-laki kalah di mata." Aku setuju!
Ini adalah kali kedua aku paranoid dengan lelaki. Aku merasa tidak tenang. Kalau aku di kerumunan orang banyak, aku pasti was-was, melihat kanan-kiri, untuk memastikan apakah ‘dia’ ada di dalam ruangan ini juga?. Aku takut! Hingga Mimi-ku berkata lagi,"Gee, sebenernya perempun itu bodoh apa pinter?" Aku jawab,"Mi, perempuan itu tidak bodoh tetapi selalu di bodohkan oleh orang. Yeah, women is second sex in da world! Maksudku, sekarang, kalau perempuan masuk ke dalam perangkap laki-laki itu artinya perempuan itu tahu dan pintar bagaimana memainkan strategi ini, bagaimana membuat laki-laki itu klepek-klepek. Perempuan tidak bodoh. Tapi, perempuan bisa lebih liar daripada laki-laki." Aku sering mendengar teman laki-lakiku berbicara,"Kown sampe metengi bojomu, yo goblokmu!!!" See ?? Laki-laki kalau sampai menghamili pacarnya, that’s a silly men! Tapi, apakah kenyataan itu demikian ? TIDAK! Jika terjadi kasus seperti ini, siapakah objek yang akan di-GOBLOK-GOBLOK-kan oleh masyarakat? PEREMPUAN jawabnya!!!
(Watdefak???!!!! BOYS!!!!)
* * * *

Sampai kapanpun aku masih akan tetap mengingat kalian semua. Kalian telah menorehkan luka yang amat dalam. Tidak mudah bagiku melupakan apa yang telah kalian perbuat padaku...

2 komentar:

Pardjan mengatakan...

baiklah, saya akan mencoba menjadi sahabat tanpa kelamin buatmu...salam metal
\m/,

Pardjan mengatakan...

Baiklah, saya akan mencoba menjadi sahabat tanpa kelamin anda... :-)
salam metal
\m/,

Posting Komentar