Rok tidak berVagina dan Celana tidak berPenis

Saya benci sekali ketika harus dihadapkan pada pertanyaan yang berulang-ulang ditujukan pada saya:

"Ivan Gunawan itu apa sih Git? Kalau pake baju selalu GAK BENER?"




Marah donk, JELAS!! Karena buat saya, apa yang gak bener sih? Emang dimana salahnya Igun? Berpakaian seperti apa sih yang benar?? Dan yang bikin kuping panas, Igun itu khan manusia!!! Kenapa harus ada pertanyaan, "Igun itu apa?!!!!"




Ivan Gunawan dimataku adalah sosok lelaki bertalenta. Lelaki? Iya! Karena setahu saya dia belum melakukan operasi kelamin, jadi aku yakin ia mempunyai penis dan masih memproduksi sperma setiap harinya!





Siapa yang tak tahu rancangannya dia? Harganya gak kuku, berjut-jut bikin aku terkejut! Bagusnya minta ampun!!





Channel tivi mana yg gak ada dia, hampir semua acara dia bawakan dengan apik. Sbg presenter, ia selalu luwes dengan banyak kamera yang mengambil gambarnya.







Igun adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Ia bisa menjadi cantik, menawan, menarik, bahkan ganteng!





Apa yang salah???!!!!! Toh didalam rok belum tentu ada vagina dan didalam celana belum tentu ada penis! Jadi, namanya cara berpakaian, berdandan, dan pembawaan diri adalah kebebasan berekspresi!!!!

Hari gini, masih ada aja yang tanya, "Ni tas ce/co? Ni jam ce/co?" Bahkan barang pun sudah ada jenis kelaminnya!!! Cape deh, manusia selalu sukanya ngerepoti!!!

Mitos: Pesugihan dengan memelihara Kucing

Konon, katanya memelihara kucing bisa jadi kaya. Itu kabar santer yang terjadi perumahan kakek*. Walhasil, sekarang setiap rumah ada kucingnya. Tetapi, banyak orang mulai berdengung, kenapa tidak ada perubahan dengan kondisi keuangan mereka.. Ya!! Mereka tidak menjadi kaya!! Usut punya usut, ternyata kucing peliharaan mereka tidak mereka rawat dengan baik. Mereka cuma tahu kucing ngeong-ngeong berarti lapar, kasih makan, sudah..beres!!

Adalah benar , ketika kakek mulai menasehati warganya, ohyaa kakek adalah ketua RW di perumahannya. Jadi, ketika seseorang memutuskan untuk memelihara kucing, ia beri kucing itu kasih sayang, ia beri makan setiap saat, ia mandikan setiap dua minggu sekali, yang terpenting semuanya itu ia berikan secara IKHLAS kepada makhluk ciptaanNYA. Yang dimana, apa sih kontribusi kucing buat majikannya? Kucing cuma bisa halau tikus, kucing cuma bisa tidur 22 jam seharinya, dan kucing cuma bisa mainan dengan benang bola yang majikan belikan khusus untuknya. Beda dengan ayam, manusia pelihara ayam untuk diambil telor dan dagingnya. Pelihara sapi untuk diambil susu dan dagingnya. Pelihara anjing untuk menjaga rumah. Tapi pelihara kucing..apa sih manfaatnya, yang kelihatan adalah rumah kita bebas tikus!

Pelajaran dari memelihara kucing adalah BERSEDEKAH atau BERBAGI dengan makhluk Tuhan jua... Kalau kita percaya, dengan kita berbagi (baca: memelihara kucing), kita tidak akan pernah merasa KEKURANGAN, ada aja yang namanya rejeki tidak akan berhenti mengalir pada kita. Amien!!


Saya jadi inget dengan seorang sahabat, bernama Marce, kucing dirumahnya ada hampir 75 ekor dan semuanya kucing kampung !! Banyak dari kucing-kucing itu, Marce temukan dijalan, dengan kondisi yang hampir semua mengenaskan. Tetapi semua ditangan Marce... Voila!! Kucing-kucing itu berubah menjadi kucing sehat, gemuk, menggemaskan. Marce seorang perempuan, menikah, dan ia selalu berkata, "Saat ini, saya tidak membutuhkan uang, penghasilan, dan apapun itu, karena saya punya idealisme, dan saya merasakan rejeki itu selalu ada buat saya, meskipun saya tidak bekerja".

Apa yang dikatakan Marce, membawa ingatan saya tentang apa yang Kakek katakan. Memang benar!
____

* Kakek adalah sebutan saya pada seorang teman kantor yang memang sudah "berusia" tapi karena bergaul dengan manusia macam saya, Kakek selalu gaul!