Pink Rose(s)

Seumur hidupku, di ulangtahunku ke-27, ada seorang lelaki bernama "dia" memberikan kado terindah yaitu :

A vase of Pink Roses from him      

Jangan ditanya perasaanku saat itu, semua bercampur aduk... Aku bahagia karena dia adalah yang kucintai saat ini sampai selama-lamanya... Amien!

Kemudian, pada suatu malam, sekitar pukul sebelas malam dan saya tertidur menunggu dia yang tak kunjung pulang kerja... Sontak saya terbangun, karena hape saya berdering menyanyikan lagu Train, dimana itu adalah ringtone dia.. Saya menjawabnya dengan masih terkantuk-kantuk. Di seberang telepon saya mendengar dia berkata, "Udah bobo..?? Keluar sebentar donk, aku sudah didepan rumahmu"

sekuntum mawar merah muda
Seketika saya keluar dan mendapati dia, membawa setangkai mawar merah muda dan dia berikan padaku. Saya tak kuasa menahan airmata, ketika saya buka pintu pagar, hendak memeluk dan menciumnya, dia langsung mengendarai sepedamotornya sembari berkata, "Good nite, met bobo yaa..".

Tinggalah aku memandang nanar kearahnya yang hilang ditelan pekat malam....

Aku mencintaimu, sungguh dan sangat.......!!!!!

Saturday : Sat'day OR Sad'day ?

Senin sampai Jumat, kau dan aku berkutat dengan pekerjaan... Bisa bertemu hanya hitungan jam saja, karena pekerjaan kita menuntut dikerjakan sampai selesai malam itu juga... Anehnya, meskipun kita bertemu dengan mencuri-curi waktu, itu adalah waktu berkualitas kita... Dan, keesokan harinya kita pasti lebih semangat dan segar tentunya menjalani pekerjaan kita....

Kita berdua selalu menantikan hari Sabtu, dimana Sabtu adalah hari kita melampiaskan rindu yang beranak-pinak. Kadang kita berdua lembur di hari Sabtu, tetapi itu yang membuat kita terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan hari Sabtu, karena kita saling tahu, kita akan bertemu!


Sabtu adalah.. 
Hari ketujuh dalam satu pekan... 
Dan, Sabtu adalah hari KITA!!



Aku dan dirinya adalah pemuja hari Sabtu, dimana kita menggunakan hari Sabtu dengan sebaik mungkin : makan eskrim, nonton tivi, mengobrol apa aja mulai dari yang gak penting dan gak jelas sampai yang menguras otak-hati-emosi dan berakhir dengan tangisan, makan sepuasnya, masak-masak, nyuci sepeda motor, dan banyak hal lain yang saking terlalu banyaknya aku sampai gak bisa nulis.. Itu semua kita lakukan berdua, ya hanya berdua dengannya!




Sejak kehadirannya dalam hidupku, Sabtuku selalu BERANTAKAN! Aku selalu berkata dalam hati, "Tidak ada yang bisa merenggut Sabtuku". Tetapi, tetap saja aku tak kuasa menolak saat dia berkata, "Besok sabtu hariku ama kamu". Ah... Aku meneteskan airmata... Karena itu berarti aku tak bisa menemui dia secara fisik di hari Sabtu !!!

Aku membenci diriku yang tak bisa mengambil keputusan, ketika aku dihadapkan oleh dua pilihan  yang sangat berat ini. Ketika hatiku memilih hatimu dan ketika aku memilih dirinya. Sungguh suatu pertempuran antara hati dan pikiran yang beradu di medan kenyataan!!

Keukeuh, mencoba untuk bersikap adil pada keduanya, tetap aku tak bisa... Aku sadar, aku manusia.. Aku bukan Dewa atau bahkan Tuhan yang mencapai kesempurnaan.. AKU MANUSIA...


Untuk Kamu yang selalu ada dalam hatiku, cinta; sayang; bahkan rinduku selalu ada buatmu. Secara hati, kamu adalah yang terbaik dalam hidupku sampai saat ini. Maafkan aku di hari Sabtu ini... 

Yakinlah, bahwa batin kita selalu melakukan kontak meskipun raga ini tak pernah bertemu..

I love you So !! 




Untuk Dirinya, yang selalu ada dan nyata dalam hidupku.. Kita selalu bertemu secara raga. Tetapi, maafkan aku yang belum bisa memberikan hatiku padamu.. Hatiku seutuh dan sepenuhnya kutitipkan kepada dia yang bisa menjaga seumur hidupnya...

Aku tahu kamu sedang berusaha dalam hubungan ini. Sekali lagi, maafkan aku ....