How Lucky I am : "My Journey to get Bachelor Degree of Psychology"

Sebenarnya saat SMA tidak terbersit pikiran akan kuliah dimana, saya hanya ingin menjalani hidup ini apa adanya, mengalir seperti air. Penghujung ebtanas, banyak universitas mengadakan pameran pendidikan menjaring calon mahasiswa. Iseng, saya mendaftar Universitas Surabaya (UBAYA) yang pada waktu itu membuka pendaftaran calon mahasiswa Jalur Prestasi, yaitu tanpa tes dan hanya berbekal pada nilai rata-rata dan rangkin 10 besar. Kelas 1, 2 SMA saya selalu 10 besar ! Saya ikut mendaftar untuk fakultas Farmasi dan Psikologi dan berharap saya tidak masuk, karena melihat uang semesterannya yang bikin muntah ! Ternyata, saya masuk dua fakultas tersebut. Bingung melanda. Saya berkonsultasi pada orangtua dan mereka menyumbangkan ide untuk masuk Fakultas Psikologi aja. Okelah, saya tidak keberatan, karena saya suka berinteraksi dengan banyak orang.


Perjalanan siap dimulai...

Saya menjadi mahasiswi Ubaya, saya mengikuti serangkai ospek yang bikin ribet nan capek, tapi semua mengesankan :) Ditahun pertama inilah saya mendaftar masuk Organisasi Pencinta Alam (MAPAUS), jiwa petualang dan maskulin saya lebih kuat :) Semester pertama kulalui dengan berpetualang dari kota satu ke kota lain. Saya terlena akan nikmatnya menjadi mahasiswa. Semua serba bebas, saya yang saat itu belum terasah akan tanggungjawab saya sebagai mahasiswa, membuat IP saya di semester pertama begitu bergetar: 1,6 ! Sungguh suatu awal yang buruk menurut teman-teman saya.

^ ^ ^

Semester kedua, bukannya ada pembetulan tetapi malah parah, IPku semakin menurun menjadi 1,4 seiring dengan ketidakhadiranku yang semakin jarang bahkan tidak pernah duduk di bangku kelas. Aku sering menghilang ke Malang. Kota yang sejuk, damai, dan di setiap malamnya selalu tersedia botol-botol beer dan anggur dan berbatang-batang ganja dan rokok. Aku semakin tidak pernah menginjakkan kota Surabaya, kamar kostku, rumahku yang saat itu di Gresik, bahkan kelas kuliahku...

^ ^ ^

Semester ketiga, apa yang terjadi? 0,8 !! Wow ! Fantastic number ! Di KHS hanya ada huruf D dan E !!! Untuk 16 SKS !! Sampai tingkat kedua ini, tidak selembar KHS aku beritahu pada orangtuaku.. Mereka hanya tahu anaknya kuliah !

^ ^ ^

Semester keempat, diakhir tingkat dua, adalah waktunya evaluasi D.O. Itulah aturan UBAYA, aku yang di semester sebelumnya hanya ber-IPK-kan 0,8 butuh tenaga ekstra bahkan sampai terengah-engah demi mendapatkan IP 2,0 untuk lolos D.O ! Syarat lolos D.O: IP 2,0 dan atau SKS >60 ... Saat itu aku sedang melakukan perjalanan Jawa tengah: Semarang, Purworejo, dan Jogjakarta. Tiba-tiba seorang teman menelpon dan berkata, "Woi ! G mulih ta? Kon ke D.O loh !" Jantungku berdegup kencang. Bingung. Keesokan harinya, saya dan teman-teman pulang ke Surabaya. Ternyata, saya tidak jadi di D.O. IP saya 1,9 saya lolos karena SKS saya >60, yaitu 75 ! Bahagianya ! Saat itu juga saya berjanji akan rajin kuliah dan memperbaiki IP saya supaya diatas 2,0.

^ ^ ^

Pada semester kelima ditahun ketiga saya mulai memberitahukan IP saya kepada orangtua... KHS dr semester 1-4 saya buang, saya sobek-sobek... Di semester lima IP saya perlahan-lahan mulai merangkak naik dengan angka 2 didepannya :D

^ ^ ^

Tahun kelima, selesai sudah mata kuliah saya rampungkan. Dan saya memulai dengan prasyarat kelulusan yaitu SKRIPSI. Disinilah saya diuji ... Dua tahun saya mengerjakan skripsi. Dimana saya harus membuka luka lama yang sebenarnya sudah tertutup rapat dan kemudian saya buka dan didalamnya sudah membusuk dan bernanah.. Skripsi benar-benar menyita waktu, tenaga, pikiran dan hati saya... Mulai dengan nangis sesenggukan dengan dosen pembimbing saya, Bu Tiwi, hingga teman-teman seangkatan... Kemudian tertawa, tersenyum, marah, benci, jengkel, dan lain-lain... Bercampur aduk selama dua tahun pembuatan skripsi.

^ ^ ^

Tahun ketujuh... 30 Agustus 2009 adalah deadline D.O ! D.O masa studi, karena setiap mahasiswa diberi batas waktu tujuh tahun untuk kuliah! Sebenarnya bukan itu sih, karena orangtua sudah tidak sanggup membayar ! Saya kebut skripsi dan pada tanggal 23 Agustus saya sidang ! Disinilah eksistensial saya sebagai mahasiswa diuji didepan empat orang dosen ! Skripsi dengan judul: "Rhei: Korban dan Pelaku kekerasan dalam Relasi Lesbian" berhasil mengantarkan saya pada gerbang kelulusan dan wisuda.

Akhirnya selesai sudah perjuangan dan perjalanan panjang selama tujuh tahun . Panggil saya, "Gita Seroja B. Nasution, S.Psi" ^_^

Terimakasih untuk semua orang dan pihak yang telah membantu saya selama tujuh tahun ! ILU all !

Struggling a Life !

"Ia bekerja sebagai tukang pemecah batu dari jam 7 pagi - 5 sore dengan gaji 400 rb per bulan, Ia adalah seorang single-mother dengan dua anak yang masih duduk di bangku SD, Ia adalah pelacur yang menjajakan tubuhnya dari jam 12 malam - 4 pagi di kompleks pemakaman Cina, demi mendapatkan uang 40 rb , dimana 1 laki-laki membayar 10 rb, jadi tiap malam ia harus bisa mendapatkan 4 laki-laki, Pulang menjajakan diri ia harus membayar ongkos ojek 12 rb, sisa uangnya tinggal 28 rb yang ia pakai untuk memberi uang saku kedua anaknya dan makan hari itu. Masihkah kau memandangnya dengan sebelah mata? Ia adalah perempuan yang paling kuat menjalani dan bertahan hidup. Maka dari itu belajarlah dari Pelacur akan arti dan makna hidup"

Para Lelaki ...

Laki-laki ? Manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Mahkluk hidup superior. First Sex. Apa lagi yang bisa kutuliskan tentang laki-laki. Sosok yang seharusnya melindungi perempuan disampingnya, malah dia sakiti. Laki-laki dimataku adalah seorang diktator, kanibal -dia makan perempuan-, penguasa! Sekarang, untuk apa Tuhan menciptakan perempuan ? Untuk menemani si laki-laki itu tentunya! Perempuan di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki, bukan diambil dari tulang kepala untuk menjadi lebih tinggi dari laki-laki, bukan juga dari tulang kaki untuk menjadi bawahan. Tapi sejajar dengan laki-laki. Apakah itu yang terjadi saat ini ? Cuih!!! Non-sense!

Laki-laki pertama adalah laki-laki yang menuntutku menjadi seorang perempuan. Di mata dia, aku bukanlah perempuan utuh! Dan dia mengkhianatiku dengan mengatakan,"Kamu g pernah pake rok!"
(Djiancukkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!!)
"Tunjukkan ke aku, bagaimana sosok perempuan yang utuh dan tidak utuh! Apakah dengan dia memakai rok, dia bisa disebut perempuan? Apakah dia berdandan, ber-make-up itu juga perempuan?!!!"

Laki-laki kedua yang akan kuceritakan disini adalah sesosok manusia yang di mata orang lain dia adalah lelaki idaman! Lelaki yang banyak digilai banyak perempuan. Termasuk aku yang masuk ke perangkap dia. Yang kudapatkan bukan yang indah-indah. Hanyalah sakit yang menusuk perih ke hati. Sampai kapanpun aku gak akan maafin dia! Dia sudah buat aku menjadi seperti ini.
(Keparat kamu! Asyuhh…Bajingan…Brengsek…..!!!!!!)

Laki-laki ketiga, seorang pelipur lara-ku. Dia selalu ada disaat aku sedih, menangis, marah, tertawa, senang. Tetapi, masa-masa itu hanyalah secuplik yang akan menjadi kenanganku. Dia meninggalkanku hanya gara-gara aku berpacaran.
(Ini menurut perasaanku, kalau kmu baca ini, aku tahu kamu pasti marah, kecewa, tapi bisakah rasa itu kembali seperti dulu ? I miss our moments..)

Laki-laki keempat, dan aku harap dia adalah laki-laki terakhir yang membuat sakit pada hatiku. Laki-laki yang bermuka dua. Di luar dia kelihatan "manis", sehingga aku terbuai oleh ucapannya.

Kata Mimi-ku tersayang dan tercinta,"Perempuan selalu kalah di telinga, Laki-laki kalah di mata." Aku setuju!
Ini adalah kali kedua aku paranoid dengan lelaki. Aku merasa tidak tenang. Kalau aku di kerumunan orang banyak, aku pasti was-was, melihat kanan-kiri, untuk memastikan apakah ‘dia’ ada di dalam ruangan ini juga?. Aku takut! Hingga Mimi-ku berkata lagi,"Gee, sebenernya perempun itu bodoh apa pinter?" Aku jawab,"Mi, perempuan itu tidak bodoh tetapi selalu di bodohkan oleh orang. Yeah, women is second sex in da world! Maksudku, sekarang, kalau perempuan masuk ke dalam perangkap laki-laki itu artinya perempuan itu tahu dan pintar bagaimana memainkan strategi ini, bagaimana membuat laki-laki itu klepek-klepek. Perempuan tidak bodoh. Tapi, perempuan bisa lebih liar daripada laki-laki." Aku sering mendengar teman laki-lakiku berbicara,"Kown sampe metengi bojomu, yo goblokmu!!!" See ?? Laki-laki kalau sampai menghamili pacarnya, that’s a silly men! Tapi, apakah kenyataan itu demikian ? TIDAK! Jika terjadi kasus seperti ini, siapakah objek yang akan di-GOBLOK-GOBLOK-kan oleh masyarakat? PEREMPUAN jawabnya!!!
(Watdefak???!!!! BOYS!!!!)
* * * *

Sampai kapanpun aku masih akan tetap mengingat kalian semua. Kalian telah menorehkan luka yang amat dalam. Tidak mudah bagiku melupakan apa yang telah kalian perbuat padaku...

Manusia paling kuat adalah Perempuan !

Jam baru menunjukkan pukul 06.30 tetapi keadaan di Surabaya seperti jam 11.00. Matahari memancarkan kekuasaannya. Membuat manusia-manusia kegerahan. Mencari tempat berlindung yang adem.

Aku.
Duduk manis di dalam angkutan GS menuju ke kost’an. Dari Gresik. Meskipun aku di dalam mobil. Tetap saja si Empunya Dunia menyalakan ‘lampu senternya’ dengan kuatnya ke bumi ini.

Tiba-tiba, ada seorang ibu sedang menggendong buah hatinya sembari menyusuinya. Ibu ini membawa rantang berisi makanan. Entah itu untuk suaminya ataupun untuk dirinya sendiri mungkin untuk mengisi perut ketika jam istirahat. Ya! (Mungkin) Ibu ini bekerja! Dengan membawa bayinya.

Aku melihat Ibu itu, sesekali aku mencuri-curi pandang… *Takutnya tar dikira aku copet, tampang sdh memadai euy!*


Aku terpesona dengan Ibu itu, karena itulah yang dinamakan perempuan! Perempuan tidaklah bekerja dalam rumah dan disibukkan dengan rutinitas dapur dan ranjang! Perempuan harus bisa mandiri. Meskipun mempunyai anak, tidak perlu anak itu ditaruh di tempat penitipan ataupun baby sitter!
Ibu itulah perempuan yang mampu berdiri sendiri. Dia tidak bergantung kepada siapapun, meskipun kepada suaminya sendiri.



Ibuku.
Adalah sosok perempuan yang kuat. Di usia yang hampir memasuki setengah abad, beliau masih bisa memasak, mencuci, menyetrika, membersihkan rumah dengan tangan-tangan manisnya. Eventhough, she’s very fuzzy… uhh i hate it, but i love her so much!
Beliau adalah perempuan yang sangat mandiri. Beliau mengisi waktu luangnya dengan merajut, membuat kalung atau gelang dari manik-manik, satu lagi she’s an active woman!!! Ajak deh ke Pasar Atum atau JMP, semangat 45nya gak mau kalah dengan anak-anaknya! Apalagi kalau diajak beli kain, wedew… Run Mommy Run… hehehe…

Pas kuliah, aku lihat film berjudul “Kado untuk Ibu”. Aku sangat jengkel dan marah juga sedih ketika perempuan-perempuan yang tidak tahu apa-apa, mereka disuruh telanjang, menari bugil, bahkan menciumi penis laki-laki yang tak lain adalah anggota PKI. Perempuan-perempuan itu adalah korban kesamaan nama, yang perempuan aslinya adalah anggota dari Gerwani. Pada saat rezim Soeharto (bedebah kamu!), perempuan yang mempunyai pendidikan tinggi adalah perempuan PKI.
(What??!!! Bukankah PKI itu tidak berTuhan, berarti dia tidak pernah makan ilmu, so..? Siapa skrg yang bisa disebut PKI?)
Suatu pemikiran yang sangat tidak rasional dan non-sense!

Ketika kecil, aku adalah anak perempuan yang sangat bengal. Semua sudah mengelus dada kalau aku bertingkah laku. Tidak ada yang bisa mengontrol aku. Karena aku adalah perempuan yang tidak mau dikontrol (baca: Bitch). Hingga suatu saat Ibuku mengeluarkan kata-kata yang buatku itu seperti kutukan! Hasilnya, ya! Apa yang dikatakan beliau terjadilah! Nasi sdh jadi bubur. Tdk ada yang perlu disesali. Dan buat apa menyesal. Iya tho ??

Surga ada di telapak kaki Ibu. (Bagi anak-anak yang berbakti kepada Ibunya).
Surga ada diantara kaki perempuan, dimana disitu ada gua yang ditutupi oleh hutan rimbun nan lebat (Bagi petualang seks) :P
Jadi, hormati-sayangi-cintai Ibumu.
Karena dia yang rela membawamu kemana dia pergi selama 9bulan10hari, setelah itu ia memperjuangkan nyawanya dan nyawamu diatas tempat tidur eksekusi... Untuk melihatmu lahir di dunia yang hitam ini...
Karena dia merawatmu..menyusuimu..bahkan di tengah malam kamu menangis, dia rela bangun untuk menyusuimu.. meskipun dia sangat lelah.

Buatlah beliau bangga dengan apa yang telah kau capai. Terkadang dia bisa menjadi mahkluk yang membusukkan.. terkadang dia menjadi mahkluk yang bermanis-manis didepanmu. Dia tetaplah Ibumu, sampai kapan pun….

(Aku selalu menangis, ketika mendengarkan lagunya Melly Goeslaw: Bunda)

Louph U, Mak….

Dari anakmu yang selalu membuatmu menangis dalam hati.
-Gita-

Arti Kematian

Bila ia tidak dapat bilang pada yang lain, ia akan bilang pada dirinya sendiri bahwa ia menyukai tahi. Tahinya sendiri. Berak dan kencing adalah kenikmatan luar biasa.

Kencing seperti perlahan kehilangan kendali dan merasakan sesuatu yang lembut dari dirinya, juga lega karena ‘kantong’ yang akan meledak itu menjadi kosong, lepas dari rasa tidak nyaman.

Berak pun memberikan kenikmatan yang sama … Melepaskannya terasa nikmat. Merinding ketika tahi mengambil alih dirinya: membuka, menggembung, dan kemudian perlahan-lahan keluar.

Seperti itulah kematian. Ia mengejar dan menabrakmu dan kemudian menyapumu entah kemana. Tubuhmu menjadi tidak berguna, dikubur agar menghilang dari penglihatan . . . .

(Michele Roberts, 2001:67)

Aku punya yang namanya Jam Goblok (Lemot: Bagian Kedua)

1. Aku tuh suka banget panggil-panggil orang.. dan parahnya lagi selalu salah orang!

Malam minggu ban motor bocor.. aku ditemani Loph ma LeLe ke tambal ban yang ada di sebelah warung TT. Pas mau nambal, dengan lantang aku berteriak,"Mas Inos!! haiiiii.. (sambil dadah-dadah gitu). Sampai di tukang tambal, aku bete karena Mas Inos yang kupanggil tidak merespon, pas aku liat.. Oh Shit!! Muka merah. Diam. Gak usah ngomong de.. karena itu bukan Mas Inos..
Aku duduk di bangku panjang, diam seribu bahasa. Tak dinyana, Mas Inos (asli) dateng!! Langsung aja aku menghambur ke arahnya sambil berkata, "Mas.. aku td salah panggil orang, itu loh orangnya (sambil menunjuk)". Tak ayal Mas Inos ketawa ngakak, semua orang di warung pada ketawa ngakak.. dan aku..? jgn ditanya.. jd kepiting rebus… hiks.. *Geblek*

2. Tragedi Mariam..

Pernah makan Gulai Mariam ga? Itu loh.. Gulai yang pake roti khas Arab, roti MAriam. Aku gak suka makanan itu, soalnya buatku gak eye-catching,,, hehehe… Pas kesana, aku coba mau makan roti mariamnya.. trus dengan polosnya aku bilang, "Rotinya rasa apa? Rasa coklat ya? Khan ini ada item-itemnya.." Sontak orang sebelahku ketawa,,, apalagi kedua temanku.. si Loph ma Dho.. ngakak!! Ternyata roti itu ga ada rasanya! Hambar.. Item-item itu adalah gosong karena di goreng,,,!! Huh… *Geblek*

3. Aku adalah manusia paling udik kalau sudah masuk kamar mandi Hotel!!!!

Pulang dugem dari Hugos, teman-temanku sewa apartemen @Novotel. Pulang subuh jam 4pagi membuatku ingin tidur di kasur hotel yang empyuk.. Siangnya aku terbangun karena ingin mandi.. sisa-sisa asap rokok, bau minum masih menyengat dari aroma tubuhku.. Sampai di kamar mandi, aku buka baju.. (bugil de..) aku masuk ke bathtub.. aku memandangi tombol-tombol shower di depan mataku.. Aku bingung.. Pencet sana. Pencet sini. Putar sana. Putar sini.. Air tidak kunjung menyala… "Aduh gimana ni? Kalau tanya teman-teman.. Malu.. Tar dikatain Katrok!" Tapi cuek aja.. daripada gak mandi! Akhirnya, aku pakai handuk doang, aku keluar kamar mandi, dan aku menjerit.. "AUkkkkk.. sini dunk.. Tolongin aku!" Auk datang tergopoh-gopoh.. sambil berkata,"Yoo.. whuzz Up beib?"
Aku meringis…trus ngomong,"Aku gak bisa nyalain airnya…."

Glodak!!! Auk ngakak… ealah… Hehehhehe… *Katrok and Geblek*

4. Jempolku diGigiT!

Udah tau kura-kura tu suka makan daging, dan punya struktur rahang dan mulut yang mampu mengoyak daging.. eh dimainin.. Kura-ku tergolong besar… Aku sering banget mainin mereka,,,, ada dua ekor.. pas lagi asyik mainin, jempolku digigit!! darah segar mengucur dengan derasny!! Panik….!!!! Jerat-jerit!! sambil mengaduh kesakitan dan tak lama aku menangis!! KArena sakit banget!!!! Malamnya aku panas-dingin, badan gak enak rasanya, di dalam ini panas-sumer-gak enak de..
Huh! Kura-kura keparat! Gak makan dua hari loe!! (sambil kupukul cangkangnya!) hehhe…. *KeGeblekan membuahkan Noda*

5. Aku jadi malaikat, loh…

Segerombol teman lama dari JKT datang ke Sby. Seperti biasa, upacara penyambutan dengan banyak botol beralkohol. Aku menemaninya. Minum mulai dari jam 10mlm-4pagi. Ada kurang lebih 15 botol dibeli dan berserakan. Manusianya? jgn ditanya.. banyak yang berceceran di lantai..heheh.. Tapi tidak dengan aku, karena konon kata teman-teman yg masih hidup, aku jadi Malaikat dan terbang tinggi jauh menuju Jakarta!! Waks.. *Malu booo… Efek cairan beralkohol ni… I feels dumb!*

* * * *

Teman-teman, aku lupa apa lagi ya keGeblekanku.. Tolong diingetin… hehehe..

I am Queer, and what about you ?


–adjective
1. strange or odd from a conventional viewpoint; unusually different; singular: a queer notion of justice.
2. of a questionable nature or character; suspicious; shady: Something queer about the language of the prospectus kept investors away.
3. not feeling physically right or well; giddy, faint, or qualmish: to feel queer.
4. mentally unbalanced or deranged.
5. Slang: Disparaging and Offensive.
a. homosexual.
b. effeminate; unmanly.
6. Slang. bad, worthless, or counterfeit.
–verb (used with object)
7. to spoil; ruin.
8. to put (a person) in a hopeless or disadvantageous situation as to success, favor, etc.
9. to jeopardize.

–noun
10. Slang: Disparaging and Offensive. a homosexual, esp. a male homosexual.
11. Slang. counterfeit money.
12. queer the pitch, British Informal. to spoil the chances of success.

Origin: 1500–10; perh. < class="ital-inline">quer oblique, cross, adverse

queerly, adverb
queerness, noun

1. unconventional, curious, freakish, eccentric, weird. See strange.

1. ordinary.



Bahasa gampangannya, Queer itu orang-orang yang berada di luar mainstream, alias keluar dari jalur atau (standart) sesuatu yang sudah dibentuk oleh lingkungan (adat, budaya, agama, norma, moral, dll).

Contohnya: Aku perempuan (secara fisik, karena aku punya payudara, vagina, rahim, dan indung telur). Tetapi aku tidak pernah berpenampilan sepeti perempuan kebanyakan (rambut panjang, pake rok, pake baju perempuan, berdandan, bahkan bertingkah laku seperti perempuan mayoritas yaitu: perawatan ke salon, dll.

Pilihan menjadi Queer adalah masalah bagaimana kita mengekspresi diri dan berekspresi dengan penuh kebebasan.

Dulu, kata Queer selalu menunjuk pada homoseksual, tetapi seiring perkembangan jaman, heteroseksual pun ada yang memilih menjadi Queer. Contohnya seperti Ivan Gunawan, dia adalah laki-laki (secara fisik), tetapi dia memilih mengekspresikan dirinya dengan memakai pakaian perempuan (cross-dresser).

Queer berbeda dengan orientasi seksual. Tatkala orang mengekspresikan diri berlawanan dengan dirinya, belum tentu ia berorientasi seksual sesama jenis. Masalah orientasi seksual adalah daerah pribadi seseorang. Meskipun kita tahu ia mempunyai pasangan sesama jenis tetapi kalau dari mulutnya ia belum membuka diri, kita harus bisa menghargai. Dan tidak sepantasnyalah kita memasuki daerah pribadi itu!

Aku mempunyai pasangan laki-laki dan aku selalu menyukai lawan jenis yang tidak terlalu maskulin. Aku suka dengan laki-laki androgini, gabungan antara feminin dengan maskulin. Aku jadi ingin bercerita tentang orangtua sahabatku, Cici namanya. Cici mempunyai orangtua yang Queer, karena pekerjaan ayahnya dirumah adalah memasak, menjahit, dan merajut. Sedang ibunya ketika dirumah memanaskan mobil-motor, menggunting rumput, bahkan memperbaiki apa saja yang ada dirumah. Begitu terlihat suasana Queernya khan ?

Alangkah indahnya dunia ini jika semua beragam dan saling menghargai.

Dan sekarang saatnya anda mendeteksi diri anda sendiri, Seberapa queer-kah kamu ?





Whadda great offer in this year !!!!

SIGHT OF WEST BORNEO PACKAGE TOUR

DAY I

Arrival at Supadio Airport of West Borneo Province, direct to the Turtle Beach, on the way stop over to Equator Monument, Aloe Vera Garden and Pengkang, the traditional food and restaurant in Peniti Village , than overnight at Turtle Beach local house.

DAYS II

Early morning sailing boat to Kabung Island for snorkeling, lunch at local house in Kabung Island than visiting Seluas Island, Sunting Island, Pinata Kecil Island to see the Malay’s life, coffe break at Piñata Kecil Island. afternoon back to the Turtle Beach. dinner at local house, and overnight.

DAYS III

Early in the morning overland to visit the Sinka Island, Pasir Panjang Beach, traditional Chinese house and Dayakness Villages, to see how their life. Lunch at local house. Afternoon coffee break in Pasar Hongkong ( Hongkong Market ). Dinner at local restaurant. Than direct transfer to the Pontianak city for overnight.

DAYS IV

Early morning visiting traditional market , visiting Kadriyah Palace’s than direct transfer to the airport.


Price in US $ :

2 persons @450.00
3-5 persons @390.50
6-8 persons @380.00
9 up persons @375.00

Price Included :
-transportation during tour
-accommodation
-meals fullboard
-chartered boat
-local guide
-donation fee

Price excluded :
Air fares, personal expenses


EXCITED OF ISLAND AND THE JUNGLE OF WEST BORNEO

DAY 1

Arrival at Supadio airport of West Borneo Province, than direct of Singkawang, stop over to Equator Monument, Aloe Vera Garden, and Pengkang traditional food in Peniti Village. And overninght at Singkawang.

DAYS 2

Early morning leaving Singkawang to Entekong, than breakfast at the village, than start sailing boat about 5 – 6 hours, than have lunch on the river. Start hiking about 3 hours to the top, stay in Kampong Dayak for overnight, dinner in local house and traditional entertainment.

DAYS 3

Morning see the sunshine and continue to the trip by chartered plane to the Senolong village. Overland to Teluk Suak harbor for sailing boat to the Randayan Island. Free at leisure and overnight, dinner at the island.

DAYS 4

Sailing boat to Kabung for snorkeling, than lunch at local house, sailing boat visiting Seluas Island, Sunting Island, Piñata Kecil Island, than back to the Randayan Island. Dinner and overnight.

DAYS 5

Sailing boat to the harbor Teluk Suak, than transfer to the airport for 3 hours. lunch at local restaurant.


PRICE IN US $ :

2-3 persons @1.650.00
4-5 persons @1.550.00

PRICE INCLUDED:

TRANPORTATION DURING THE TRIP,
CHARTERED BOAT,
CHARTERED AIRPLANE,
MEALS FULLBOARD,
LOCAL GUIDE,
DONATION FEE,
ACCOMODATION.

PRICE EXCLUDED:

AIR FARES, PERSONAL EXPENSES


We have another secret package, for more information e-mail me at i_am_on_a_high@live.com. Thanks :)

Cinta Melampaui Masa

Aku mengenalnya ketika aku berusia tujuh belas tahun dan ia berusia dua puluh satu tahun. Ia bernama Nugie dan ia adalah sepupu dari teman-temanku. Mengapa aku bilang teman-temanku, karena mereka bersaudara. Teman-teman itu adalah Bang Ray, Kak Mel, Eno, Mika, dan Sasa. Saat itu mereka mengajakku ikut pertandingan bola voli di gereja, aku mengiyakan. Didalam mobil aku melihat sosok Nugie. Pandangan pertamaku saat itu, ia begitu imut dan mungil. Aku belum merasakan adanya getaran-getaran dalam diriku.

Setelah pertandingan bola voli itu dan hari-hari berikutnya, aku dengannya semakin terlibat secara emosi. Setiap malam kita menghabiskan waktu dengan makan diluar, jalan-jalan, bahkan bertelepon hingga ayam jantan berkokok. Pada suatu malam, ia mengungkapkan perasaannya padaku, tetapi entah mengapa aku tidak bisa menjawabnya, meskipun dalam hatiku aku begitu menyukainya.

Hingga suatu malam, Nugie mengatakan bahwa besok pagi dirinya akan pulang kerumahnya yang berada di Jember, karena ia sudah terlalu lama berada di Surabaya. Ia harus pulang, karena sang ibu seorang diri dirumah. Sebagai informasi, saat itu Nugie hanya tinggal berdua dengan ibunya, ayahnya telah meninggalkan Nugie ketika ia duduk di bangku SMP. Aku yang mendengar pernyataannya seketika aku harus bertindak.. Ya! Aku meminta alamat rumah Jember untuk bisa tetap berhubungan meski lewat surat.

Sepulangnya dari Surabaya, aku mengirimkan surat pertama untuknya, yang berisi: “Tolong katakan yang dulu pernah kamu katakan ke aku dan aku akan menjawabnya”. Malamnya Nugie langsung meneleponku dan ia menyatakan cintanya padaku dan aku menerimanya. Aku tidak bisa mengungkapan bagaimana rasanya, yang pasti aku senang sekali, begitu juga dengannya. Aku lupa saat itu terjadi kapan, karena surat yang aku kirim masih tersimpan rapi di lemari Nugie. Sekitar akhir tahun 2001.

Hari-hari berikutnya kita berdua saling mengirim
surat. Setiap pulang sekolah aku selalu menanti sepucuk surat darinya. Rasanya senang bercampur bahagia dan deg-degan jika aku melihat suratnya tergolek di tempat tidurku. Aku selalu tak sabar ingin membuka dan membaca setiap kata darinya. Nugie adalah sosok yang sangat romantis. Setiap ia mengirim surat selalu ada puisi buatannya dan aku suka dengan puisi-puisinya.


Natal 2001 ia datang menemuiku… Hanya sebentar… Hanya mengucapkan selamat natal, sudah. Ia menciumku ketika hendak pulang. Itulah pertemuan pertama antara aku dengannya saat kita menjadi pasangan. Hubungan kami berlangsung dalam hitungan bulan, aku lupa apa alasanku memutuskannya…


Memasuki dunia perkuliahan, aku sempat kembali padanya, lagi-lagi dalam hitungan bulan aku memutuskannya. Kenapa aku selalu tidak pernah bisa mengingat apa alasanku mengakhiri. Tetapi satu yang pasti, ia selalu ada dalam hatiku. Setiap aku menjalin hubungan dengan lelaki manapun, Nugie masih menjadi nomer satu dalam hatiku. Aku masih berhubungan dengannya melalui SMS dan telepon, itupun namanya berubah menjadi nama perempuan, karena aku berhubungan dengan lelaki posesif yang melarangku bergaul dengan mantan pacar.. Sekali dua kali aku masih menemuinya secara diam-diam, karena saat itu aku menjalin hubungan dengan lelaki posesif. Perlahan-lahan rasa sukaku mulai berubah menjadi rasa sayang yang teramat dalam. Begitu juga dengannya. Nugie dimataku adalah lelaki yang sangat bisa menghargai, menghormati, dan menerima aku apa adanya. Itulah yang membuatku merasa nyaman disampingnya.


Pada tahun 2005, aku menerima pesan singkat di ponselku, ia mengabarkan bahwa ibunya pergi untuk selama-lamanya, beberapa hari kemudian aku meluncur ke Jember. Aku bilang pada pasanganku saat itu, aku ada tugas dari UKM Mapala untuk mengantarkan
surat undangan, padahal aku kerumah Nugie. Aku sempat mengenal ibunya, meski hanya sesekali bertemu. Aku menginap dirumahnya selama empat hari. Aku datang ke pemakaman almarhum ibunya. Nugie sangat terpukul dan kehilangan ibu, karena hari-harinya ia lalui bersamanya. Ibunya meninggal karena komplikasi: kanker payudara, diabetes, dll. Selama empat hari aku menemaninya, aku menguatkan dirinya. Aku tidak mau melihat ia terpuruk, aku mengenal Nugie sebagai lelaki yang kuat, mandiri, dan tegar. Empat hari berlalu, tibalah waktuku harus kembali ke Surabaya. Saat menjelang pulang, Nugie mengecup pipi, dahi dan bibirku. Ia memelukku sangat erat sampai aku sesak nafas. Aku tahu ia tidak ingin aku pulang, tetapi aku katakan padanya, “Aku pasti datang kesini, menemui lagi”. Saat aku katakan demikian, aku melihat matanya berkaca-kaca, aku hanya memeluk erat dirinya, di pundaknya aku meneteskan airmata… Aku pun berat juga meninggalkan ia, tetapi bagaimana lagi… Aku harus kembali ke Surabaya… Perpisahan itu begitu aku benci! Memasuki mobil travel yang telah menjemputku, sepanjang perjalanan Jember-Surabaya aku hanya bisa melamun dan airmataku menetes tak henti-hentinya. Saat itu juga aku tidak mau kehilangannya, aku mencintainya …


Setelah peristiwa itu kita berdua masih berhubungan baik melalui SMS dan telepon. Disitu aku mulai menyangkal bahwa aku tidak mencintainya. Aku mencoba menjalani kehidupanku dengan lelakiku. Aku sempat kaget, ketika aku menceritakan pada Nugie dengan siapa aku berhubungan, ia marah besar! Nugie selalu mengatakan padaku bahwa
“Dengan siapa kamu berhubungan, aku percaya kamu adalah jodohku dan hasil akhirnya kamu sama aku”. Kalimat itu selalu terngiang-ngiang. Aku melakukan penolakan dan penyangkalan. Tetapi satu yang tidak bisa aku pungkiri, dalam hatiku aku cemburu saat Nugie bercerita tentang pacar-pacarnya. Aku baru tahu akhir-akhir ini, Nugie mengatakan, bahwa ia sebenarnya sangat cemburu dan marah ketika aku menjalin hubungan dengan lelaki lain…


Nugie selalu memanggilku dengan panggilan “sayang”. Aku sempat menanyakan padanya,
“Kenapa sih kamu selalu panggil aku begitu?” Jawabnya, “Aku gak bisa panggil nama pada orang yang aku sayangi, aku cintai…”. Dari awal kita berpacaran sampai sekarang, ia masih memanggilku “sayang”. Aku sering merindukan saat ia memanggilku seperti itu … . Nugie paling pintar membuatku tertawa di kala aku sedang marah. Saat aku marah ia menggodaku dengan mengatakan “I love you” berulang-ulang sampai aku bisa tersenyum hingga tertawa… . “Buat dunia kamu adalah manusia biasa, tetapi buatku kau adalah duniaku”. Kalimat ini selalu Nugie kirimkan padaku… . Terlepas dari penjiplakan atau tidak, bagiku ia segalanya untukku… . Masih banyak kata-kata indah yang ia tujukan padaku, aku tidak bisa mengingatnya.


Awal tahun 2006 hingga 2008 aku menikmati kehidupanku bersama pasanganku saat itu. Aku mulai jarang menghubunginya, begitu juga dengan Nugie. Kita hanya sesekali menanyakan kabar melalui SMS. Sempat ia menawarkan bisnis padaku dan aku terima tawarannya. Hanya beberapa bulan saja kita menjadi partner bisnis. Setelah itu kita kembali pada dunia kita masing-masing.


Aku dan kakak tiri Nugie, Kak Rie namanya, terbilang dekat, meskipun kami tidak pernah bertemu muka. Kami berkomunikasi melalui internet. Ia sering menanyakan hubunganku dengan Nugie, aku hanya menjawab bahwa kita berteman biasa tidak lebih. Sang kakak sering menggodaku dengan berkata,
“Hayo kamu apain adikku sampe dia patah hati gitu?”. Aku membalasnya dengan senyuman. Dengan kakak tiri yang lainnya, aku sempat bertemu saat pemakaman ibunya. Mereka semua menerimaku.


Selama dua tahun itu, 2006-2008, aku mulai tinggal serumah dengan orangtua dan kedua adikku, sebelumnya aku indekost. Aku yang terbiasa hidup sendiri, tiba-tiba harus berkumpul jadi satu dan pelan-pelan mulai tahu kebiasaan orang-orang rumah. Aku merasa tidak nyaman berada dirumah. Hanya kepada Nugie-lah aku mencurahkan isi hatiku. Ia banyak memberikanku kata-kata bijak dan aku bisa tenang perlahan-lahan. Aku mulai cemburu tidak jelas di kala ia bercerita pacarnya… Ia pun juga begitu saat aku menceritakan pacarku pada waktu itu….


Awal 2009. Inilah awal kisah kami dimulai lagi. Aku yang sejak Desember 2008 mengakhiri hubungan intimku dengan seorang lelaki yang telah berjalan hampir empat tahun kandas! Aku mulai intens berhubungan dengan Nugie melalui SMS dan telepon. Hingga pada suatu waktu, di bulan Maret aku harus ke
Jakarta untuk urusan kerjaan, aku jatuh cinta dan menggantungkan harapanku pada seorang lelaki yang berada di Jogjakarta. Disitu aku mulai melupakan sosok Nugie, hari-hariku selama berada di Jakarta dipenuhi oleh Evo –lelaki Jogjakarta – layaknya orang yang lagi kasmaran. Dua bulan aku melupakan Nugie. Aku memang perempuan yang tidak peka, aku perempuan yang sangat acuh. Di saat Evo meninggalkanku, aku tanpa ada rasa malu aku datang pada Nugie lagi. Ia masih menerimaku, tetapi ia marah besar. Aku bingung. Aku menanyakan padanya, “Kenapa?”. Ia berkata, “Apa kamu gak inget, kamu ninggalin aku, kamu enak-enakan ama Evo, aku mulai berharap besar sama kamu Gia, tapi kenapa kamu begitu?”. Deg! Bagaikan tersayat sembilu, aku saat itu disadarkan oleh perkataan Nugie. Aku hanya diam, mencerna kata per kata.


Itu adalah awal kisah manis dan pahit kami. Suatu malam aku menelponnya dan bertanya yang mungkin bagi semua orang itu adalah pertanyaan yang tidak patut ditanyakan! Tetapi aku hanya ingin tahu! Aku bertanya,
“Sudah berapa perempuan yang kamu kerumahmu untuk kamu tidurin?”. Aku tidak menyangka jika jawaban yang kuterima adalah, “Banyak, gak kehitung, puluhanlah… Bla bla bla…”. Lagi-lagi aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku menutup telepon itu. Aku diam. Aku tertidur dalam gelisahku. Keesokan paginya, aku SMS dia, aku cuma bilang, “Aku ingin sendiri dulu… Aku masih shock dengan pernyataanmu semalam”. Ia tidak terima, ia balas SMSku dengan banyak SMS, tidak ada keberanian dalam diriku untuk membuka satu SMS dari dia… Peristiwa ini terjadi pada bulan Juni. Padahal akhir Juni adalah ulang tahun Nugie, aku menahan untuk tidak berkomunikasi dengannya selama itu. Begitu juga dengannya, aku tahu ia sedang butuh waktu untuk sendiri pula. Hampir sebulan ia asyik dengan diri dan pekerjaannya.


30 Juni 2009, adalah hari ulang tahunnya. Aku mengucapkannya menjelang tanggal 01 Juli, karena aku ingin menjadi yang terakhir… Aku kirim SMS dan ia membalas,
“Kalau terakhir, telpon aku …”. Aku menelponnya, tetapi tidak ia angkat… Lagi-lagi aku harus kecewa. Sepuluh hari kemudian adalah ulang tahunku. Aku sangat menanti ucapan darinya. Dan benar! Tiga menit menjelang jam dua belas malam, ia menelponku, ia menanyakan kabarku. Tepat pukul dua belas ia mengucapkan, “Happy Birthday, I love you…”. Mataku berkaca-kaca, aku menjawab, “I love you too…”. Semenjak inilah kisah yang manis-manis dimulai…


Beberapa hari kemudian ia mengajak ketemuan di Terminal Bungurasih, aku yang saat itu demam, demi bertemu dia, aku bela-belain nyetir sepeda motor seorang diri.... Jantungku berdegup tak karuan, berbagai pertanyaan melintas di benakku,
"Seperti apa dia skrg? Apakah masih sama dengan foto yang aku bawa lima tahun yang lalu..?" Ya! Aku terakhir bertemu dengannya lima tahun yang lalu!! Sesampai disana, aku menelponnya... Ia mengatakan dirinya memakai baju biru dan berkacamata. Samar-samar aku melihatnya, "Apa itu dia?" . Ya itu dia! Ia beda sekali, sangat beda!! Hampir aku tak mengenali, andai saja aku merapatkan foto yang aku bawa dengan dirinya, tidak ada kesamaan! Aku menghampirinya, ia terhenyak kaget.. Ia melihatku dari ujung rambut sampai ujung kaki... Kemudian ia mendekapku dan mencium pipi kiri dan kananku... Ooohh saat itu, ingatanku akan dia kembali melesat bak roket! Sejam lamanya kita ngobrol dan aku harus merelakan ia pergi dari hadapanku. Aku yakin suatu saat ia akan kembali padaku.


Seminggu berlalu, ia menuju Surabaya lagi. Kali ini untuk waktu yang lebih lama. Sembilan jam! Buatku itu lama, karena dari dulu kita hanya bertemu antara setengah-satu jam! Tak terasa jam menunjukkan pukul dua belas malam, ia harus kembali ke kotanya, Jember. Aku mengantarkan sampai terminal Bungurasih. Rasanya aku tidak mau kehilangan dia lagi, aku tidak mau jauh darinya... Akhirnya ciuman selamat tinggal saling kita berikan...

I love U ....

Wish U were here, beside me, hug and kiss me....

Menyembunyikan demi kebaikan?

Nenek saya berumur 75 tahun. Beliau sangat memperhatikan kesehatan dan gaya hidupnya. Tak dinyana, musibah datang, ia mengidap kanker payudara kepalang basah... Ia telat mengetahuinya, hingga akhirnya dilakukanlah operasi pengangkatan payudara. Seminggu setelah operasi kesehatannya berangsur-angsur membaik bahkan terlampau baik.... Dua minggu berlalu... Tiga minggu berlalu.... Tak disangka dibulan keempat ia mendadak tidak bisa duduk ataupun berdiri... Ia mengeluh kesakitan yang teramat pada punggung belakang... Dibawalah ia kembali ke Surabaya untuk melakukan serangkaian tes kesehatan... Hasilnya sangat mengejutkan, dokter yang menanganinya pun sampai tidak menyangka akan secepat ini... Ya! Sel kanker Nenek sudah menyebar sampai ke tulang punggung dan paru-parunya berair! Ia pun kembali dirawat inap di RS Graha Amerta....

Semua anak-anaknya tidak berani mengatakan dengan berbagai alasan..

"Nanti ibu tambah drop..."

"Kenapa ini terjadi pada ibu? Aku belum menyenangkan ia..." (dengan menangis tersedu-sedu)

"Kita pasti bilang, nanti kita koordinasi..."

* * * *

Menyembunyikan dengan dalih kebaikan adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia, karena kita -anak-anaknya berarti semakin menyakiti ia... Kita melanggar hak hidupnya sebagai seorang manusia... Jangan lupa nenek itu yang mempunyai tubuh, ia tahu apa yang ia rasakan, ia tahu apa yang berubah dari dirinya... Dan yang pasti ia tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya... Tetapi ia memilih diam, karena ia menunggu anak-anaknya mengatakan yang sebenarnya... Kasarannya, bohong kog sama yang sakit...!

Bersikaplah rasional... Berpikirlah yang terburuk sekalipun... Karena kita tidak akan pernah tahu misteri hidup ini....

Umur 75 tahun adalah umur dimana seseorang siap meninggalkan dunia, berbeda dengan kita.... Perasaan takut mati adalah wajar... Karena kita masih belum mendapatkan apa yang kita mau, yang baru menikah ada perasaan takut kehilangan pasangan, yang baru dikaruniai anak ada perasaan takut meninggalkan keluarga kecilnya... Tetapi Nenek, dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan selama hidupnya.... Apa lagi?

* * * *

Katakan secepatnya supaya nenek bisa mengatakan apa yang ia inginkan... Seseorang yang divonis kanker atau penyakit apapun pasti drop.. Itu wajar... Karena ia belum bisa menerima.. Ada perasaan denial (penolakan) dalam dirinya... Tetapi jika kita mengatakan as soon as possible... Saya yakin, ia pasti tahu apa yang akan dilakukan (So, whats next.. She must be know....). Turutilah... Sebagai anaknya, kabulkanlah apa yang ia minta... Jangan lagi berpikir.. "Aku belum ngasih buat ibu, Aku belum nyenengin dia..." Itu salah besar... Ia sangat senang dengan memiliki keenam anaknya yang sudah "jadi", mempunyai cucu-cucu yang sudah "jadi" juga... (kecuali saya, belum ^_^) ...

O c'mon... Think realistic!

Nenek berhak tau!

Minyak Kapak

08.06.09

Seharian ini aku berada di kantor.. Karena sahabatku ulang tahun, Marce. Makanan melimpah ruah... Dasar aku yang lagi kelaparan, kumakan semuanya... Habis itu si Marce mengeluarkan hidangan penutup, es krim!!! Yumzzz...!!! Aku makan deh... Huhuhu.. Puas...

Suamiku dikantor meminta tolong aku untuk membuatkan kopi... Pas buatin, kog aku kepengen ya.. Yaudah aku buat satu lagi untuk diriku... Habis itu.. Perutku serasa ada badai... angin puting beliung, dll... Aku MUAL!! Omigod! Inilah ganjaranku karena terlalu murka!!

Dengan muka memelas aku meminta minyak kayu putih pada Papi Sigit.. Aku langsung melumuri perutku.... Ah leganya... Si suami memberikanku minyak kapak... Omigod... Mataku langsung menerawang jauh... Aku teringat pada almarhum embah kakungku.... Beliau selalu membawa minyak angin cap kapak kemanapun ia pergi... Itulah yang aku ingat darinya... Setiap saat ia selalu mengoleskan minyak angin itu dipelipisnya dikala ia pusing, ia melumurinya di perut buncitnya saat ia masuk angin atau tidak enak badan.. Bahkan ia menghirup aroma wangi minyak angin itu... Aku masih ingat semua momentnya bersama Cap Kapak... 

Aku kangen Embah Kakung.....

Mati Gaya ....

Siap-siap ketawa yaaah....

Ada cerita dari Mamanya Rere (Rere adalah sepupuku yang br kelas 2SD). Mamanya bercerita bahwa ulangan agama Rere sempat dapat nilai empat disebabkan ada dua poin yang Rere menjawabnya asal-asalan, karena dia mati gaya...!


1. Perkataan Tuhan Yesus di Taman Getsemani (apa gitu deh aku sndr lupa -lebih tepatnya gak tau -)..? Jawaban seharusnya yang benar: Salam Damai sejahtera...


Rere menjawab apa ? "Hai...."


:)


2. Yesus adalah Raja .... ?


Rere menjawab: Raja Kingkong!


:)


Sumpah!!! Aku ngakak gak berenti-berenti...


* * * *


Sebenarnya setiap dr kita pasti punya jawaban-jawaban disaat mati gaya... Aku pun juga begitu... Dulu aku menjawab soal Ebtanas SD: Simpedes kepanjangan dari ? Aku jawab "Simpanan Bedes" :) Trus pas ulangan agama katolik (SMA), sebutkan urutan perayaan paskah: Rabu abu, Kamis putih, Jumat agung, Sabtu .... (apa aku lupa), Minggu ... (Sebenarnya minggu Palma/Paskah, tapi aku jawab: "Minggu Ceria")


:)


Share yuks apa aja kejadian pas sekolah yang memunculkan jawaban-jawaban mati gaya! :P

Januari 2009: My Deepest Confession (2)

Rasanya setelah pulang dr Yk bulan lalu... Dia manis sekali, berubah menjadi sangat manis... Ia berhasil merebut perhatian Bapakku, tetapi bukan Ibuku... Saat itu bapakku yg lagi aktif menjadi caleg meminta bantuannya untuk membikin pesenan bendera partai. Ia menyanggupinya.... Ia berjanji mengantarkan pd tanggal (lupa) yang pasti sore.



Sampai jam 23.00 ia belum datang dan bapakku sudah marah besar, krn sbnrnya itu pesenan teman partainya! Aku terus yang didesak bpkku, "Mana mana dan mana?" Dia seakan hilang ditelan bumi, dia lenyap entah kemana. Aku hubungi teman dekatnya, ia tidak tahu.. Akhirnya aku berhasil menghubungi kakaknya dan kakaknya memberi telponku ke dia.. Aku teriak-teriak histeris! Aku cuma bilang, "Kalau kamu memang niat dan bisa menepati janjimu, TOLONG! Kamu janj jam brp dan ini sdh hampir masuk keesokan hari"




Dia akhirnya datang sktar jam 02.00 pagi!!! Bayangin! Aku dan bapakku nungguin dia. Sampe mamaku ketiduran ikut nunggu.. Akhirnya, bgtu urusan dia dgn bapakku selesai, aku temui dia dan aku lepas cincin yang pernah ia kasih dulu di Yk, aku lempar cincin itu dimukanya...! Aku cuma bilang, "Silahkan keluar, itu pintu keluarnya". Sembari aku menunjukkan pagar rumahku. Aku masuk rumah. Bapakku bingung, "Knp gak ditemenin?" Aku jawab: "Bapak aja, aku males!"




Aku masuk kamar dan dalam diam dan gelapnya malam aku menangis... Aku benar-benar kecewa dengannya ....





Ada peristiwa lagi yang akhirnya bener-bener bikin aku muak dengannya... Malam minggu dia datang kerumah mengajakku jalan-jalan.. Qta jalan sampai tengah malam. Dia bilang kalau dia ngantuk dan mau nginep d sby... Aku sms tmn2ku dimana hotel murah2.. Akhirnya aku dapat... Aku ajak dia kesana dan dia setuju... Sesampai dikamar, dia malah tidur... Jam menunjukkan pul 01.30 dan aku harus pulang.. Apa yang terjadi? Dia lempar kunci motornya di mukaku sembari berkata, "Pulang sendiri, bawa aja motorku".



Seketika itu aku merasakan kecewa yang paling dalam. Dia tahu aku mandiri, tetapi bukan begitu caranya.. Ada etikanya... Ah! AKhirnya aku ambil uang dia di dompetnya, aku ambil HPnya aku mau tlp taksi. Tapi dia cegah dan dia mo antar aku... Dengan terpaksa! Sesampai dirumah aku lagi-lagi diam, aku menelpon lelaki Yk itu, dia menghiburku... Bahkan aku bisa tertawa... Saat itu juga aku ilfeel dengannya. Aku memutuskan utk break... Krn dia msh menginginkan balikkan, meskipun dalam hatiku aku enggan utk menjalin kasih dengannya lagi dan lagi... Januari ini kita break!

(to be continued)

Desember 2008: My deepest Confession! (1)

08 Desember 2008

Aku merasa bulan ini adalah bulanku bersenang-senang... Ya! Aku br saja putus dr si dia dan aku mendapat kesempatan main teater meramaikan acara Launching Yogyakarta Principles @Yogyakarta... Tempat yang selalu membuatku adem, tenang, dan nyaman...


Menuju ke Yk dengan Sancaka pagi bersama kesembilan teman2 kantor terasa crispy... Tiba-tiba, seorang lelaki menelponku, dia berkata: "Dah nyampe? Kalau udah kabarin ya... Tar kujemput". Wah Rasanya semakin tak sabar ingin bertemu dia... Ya! Aku janjian dengan seorang lelaki, ini kali kedua ku bertemu dengannya... Yg pertama bulan Juli 2008... :)

Siang pukul 14.00, akhirnya kita semua nyampe di Hotel Prambanan, sblh Mal Malioboro.. Aku menelpon lelaki itu.. Dan dia berjanji menjemputku sore... Deal with that! I go to sleep with my Panda... His name is Erick!! Awawaw.....

Sore-sore, Erick dah mulai rese, "Mana tuh laki yg mo jemput elo?" Aku manyun... "G tau Rick" :(

19.00

Aku memutuskan keluar kamar... Yg kudapati hanya aku seorang, smua teman-teman dah pada keluar cr makan :(( Dengan langkah gontai aku keluar hotel, mau cari tukang pulsa... Tak dinyana, didepan RM.Padang aku melihat sosok perempuan mungil yang sangat aku kenal. Lamat-lamat aku amati, Omigod! She's friend of mine @Dormitory! Yeye! Diapun juga gak kalah kaget denganku.. Ternyata tempat dia menginap hanya beda 2rumah dr hotelku... Whadda Small World, ha! Bahkan di Yk pun kubertemu dgn tmn kostku! :P Akhirnya gak jd beli pulsa, aku minta pulsa Yeye, heheh.... Aku telponlah tu laki2 sinting... Eh dgn santainya dia bilang, "Tunggu,masih mandi... Dr siang aku mabuk Git!" Ah... He always like that! Nothing changes with him! Still drunk, drunk, and drunk!


22.00

Dia br jemput jam sgitu....! Parahnya lagi! Aku kegep ama tmn2ku... :)) Gpp... Yaudah aku pergi meninggalkan hotel, pandaku, dan tmn2ku.... Aku pikir aku pulang jam 24.00. Ternyata... Lelaki itu membeli sebotol Mansion, beer, dan sekaleng Greend Sands... Kemudian makan, lalu Ia mengajakku ke kampusnya.... Yogya Hujan lebat... Aku dan dia hanya duduk... Kemudian mencampurkan ketiga minuman itu... Dan.. Aku mabuk!

09 Desember 2008

02.00


Aku mabuk, dia apalagi... Mabuk! Tp aku merasakan bahwa ia tidak ingin terlihat mabuk didepanku... Ia memanaskan Tigernya dan ia membawaku ke Kaliurang! Rencananya mau tidur di bahunya, tapi karena dia mabuk gila, nyetirnya kayak setan, akhirnya aku waspada! Menghabiskan malam yang dingin menuju pegunungan, sangat menyenangkan....


03.00

Ia memberhentikan motornya di depan Lava Cafe... Ia membeli sebotol beer lagi... Katanya, "Badanku dingin... " Ah! Selalu itu yang ia ucapkan... Aku membeli segelas susu jahe panas.. Ni lbh nikmat drpd beer :)

04.00

Qta mulai perjalanan turun, aku kira kita akan pulang menuju kota, tetapi ia membelokkan motornya ke penginapan..... Huff... Tidak perlu aku ceritakan disini, yang pasti justru disinilah dia begitu mengingat perjalanan ini... :)


09.00


Aku bangun, dia belum bangun... Aku kitik-kitik badannya.. Kemudian ia terbangun... Iseng aku membaca peraturan penginapan yang menurutku aneh. Masa check-out jam 09.00, lebih dari itu perjamnya kena charge 10.000. Belakangan aku baru tahu, itu hotel SHORT TIME!!! Ahahai... :P


Tiba-tiba HPku berdering-dering kencang, ternyata teman-temanku pd bertanya, "Kamu dimana? Ngapain? Sama sapa? Pulang gak? ikut kita shopping ga?!" Aku cuma bilang, "Habis ini pulang, aku di Kaliurang!" Waaaa.... Aku mendengar jeritan teman-temanku yang sangat penasaran... Hehehhehe.. Pasti heboh bgt neh di hotel :))


11.00

Sampailah aku di hotel, mendapati kamar-kamar kosong.. Aku ditinggal pergi.... :(( Tiba-tiba HPku bunyi, ternyata Yeye ngajak shopping di Malioboro... Yawdah drpd bengong... Lha kog di Malioboro ktmu panda ama tmn2... Si Mas Tono bilang gini: "Heh ternyata awakmu sundel pisan! mang bengi karo lanang, saiki enthuk wedhok!" Hahahaa... AKu ketawa ngakak....!! Tp ada benernya jg sih.. Wew...


14.00

Aku dah nyampe hotel... Eh disidang ama tmn2... Smlm ngapain aja ama tu lekong, crta donk booo.... Aku mah senyum-senyum g jelas aja deh :) Ahahai......

21.00

Lelaki itu menjemputku mengajakku makan dan tak lupa sehabis makan ia membeli sebotol beer dan meminumnya di ruang tamu hotel depan kamarku.... Ah... rasanya aku semakin ingin bersamanya... :P

10 Desember 2008

Hr ini acara YkP dimulai..! Qta kebagian teater jam 22.00. Sbnrnya tu lelaki mau datang dan melihat, tetapi aku larang, karena ntar aku malu dan mulai grogi... :)

Anyway, sebenarnya.. Mantan mlm ini datang! Aku sgt tdk mengharapkannya, karena ia merusak acara jalan2ku bersama lelaki lain! Pdhl lelaki itu sdh merencanakan akan membawaku ke Ketep, Paris, dan msh byk lg... Ah... Ia mengacaukan! Bnran, setelah tampil, ia menelpon, mengatakan sdh nyampe di Tugu! Ah!! Rasanya pengen lari! Yaudah deh akhirnya aku jemput.. Sepanjang perjalanan aku SMS lelakiku: "Mantanku dtg, km jgn hub dl ya..." Ia bisa mengerti aku, ia membalas: "Gpp, selesein dl mslhmu... Kalau dah ada waktu, call me back" Ah leganya.. Setelah aku jemput dia, aku taruh dia di kamar hotelku... Jd sekamar sekarang ber-4: Aku, Panda, Codok, dia... Huff... Males bgt! Apalagi mlm itu juga ia menyematkan cincin di jari manisku... Sesaat aku senang, tapi aku males... Pokoknya rasa itu bercampur aduk... Pd intinya dia minta balikan :-S (Tunggu cerita selanjutnya, aku melempar cincin itu dimukanya)

Dan terhitung dr tgl 10-12 aku dengan terpaksa berada di Yk bersamanya! Hufff....!



(to be continued)

Film yang (sukses) bikin aku tertidur pulas di bioskop

Entah kenapa... Sering banget aku tertidur atau ketiduran (biasanya sekitar 15 menit) saat menonton film di bioskop... Parahnya lagi, film-film itu biasanya box office! Berikut daftarnya:

1. Harry Potter 2 - skrg, g tau dah yg keberapa.. (pules les les)

2. Lord Of The Rings (apalagi ini... nyenyak)

3. Pirates of The Carribean (krn g pnh liat awal-awalnya, sepanjang film ini aku banyak tanya, dimarahin, dan tertidur..)

4. The International (ini sukses pules les les... dr awal-akhir)

5. Crank 2 (ini sempet ketiduran sktar 15 menit)
:D :D

Am I get a Cool Karma?!

30 Februari 2009

Iseng-iseng nelpon kantor... Eh diajakin Maria, bsk malam ngobrol-ngobrol On Air @HardRock Surabaya FM 89,7. Aku mengiyakan... emang dasar banci, iya aja! :P
Karena gak sabaran, akhirnya aku ke kantor.. curhat ama Maria.. Gak lama Ericka telpon, mengabarkan hal yang sama... Dia bilang temanya KARMA.. *aku bingung*

31 Februari 2009

Sebelum berangkat ke HRFM, kita semua kumpul di rumah Maria untuk menyatukan pendapat tentang Karma. Menurut Tonny -suami Maria yang seorang Buddhis - Karma adalah hasil dari perbuatan kita di masa lalu yang akan keluar di masa depan, apa yang kita lakukan sekarang; nantinya di masa depan kita akan mendapatkan hasil (balasan). Huumm aku mengangguk-angguk tanda mengerti, padahal gak sama sekali... Yang ada bingung!!

Berangkatlah kita, bersembilan kesana: Maria-Tonny, Edith-Adi, Aku, Ericka, Vera, Chocco, Joe. Sesampai disana, selama satu jam kita berbincang-bincang on air.. FUN!! Meskipun jam LOLA -Loading Lambat - ku kambuh, sempat ditanyain, dan aku bingung.. Apa pertanyaannya...

* * * *

Inti dari KARMA adalah yang itu tadi aku jelaskan, bahwa hasil perbuatan yang kita lakukan akan berbuah di masa depan... Karma ada dua: Cool karma (atau Good Karma) dan Bad Karma...

contoh: Ketika kita memaki-maki orang, nanti kita akan mendapat yang serupa atau yang jelek dan itu disebut Bad Karma... Nah kalau kita menolong orang, nanti suatu saat kita mendapat keberuntungan atau yang disebut dengan cool-karma/good karma..

* * * *

Apa aku mendapat cool karma? Karena di HRFM aku kenalan dan sempat berfoto dengan salah satu penyiar yang menurut aku, CUTE abis!!!! OMG, he's very very unbelieveable!!

Thanks ya buat temen-temen yang ngundang aku, I'm so surprised and happy!!!

xoxoxo :)

Selaput dara seharga 4jutaan!!

Pas dirumah ada Oom dan teman-teman kuliahnya, aku yg lagi asyik nonton TV, jd mendekatkan kupingku ke pembicaraan mereka...

Salah seorang teman si Oom bercerita bahwa adiknya adalah dokter spesialis Bedah Kosmetik.. Dia mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak perempuan-perempuan yang menjelang hari pernikahannya mereparasi selaput daranya, karena mereka sudah tidak perawan!!

Berbagai celetukan yang aku dengar :

"Wiihh.. berarti boongin suaminya tuh"

"Wah operasi bgtu mahal khan? Berapa lama operasinya?"

"Wah dah gak bener ni... Berarti qta para lelaki dah dikibulin"

Aku singkat, padat, dan jelas hanya berkata, "Ooo.. Vaginoplasty ya?!"

Ada yang menyahut, "Ya bener!"

Huhuhuh...

Kenapa kalian para lelaki merasa dibohongin? Mereka -perempuan - berbuat begitu karena konstruksi budaya kitalah yang memasung mereka...

1. Klo msh perawan berarti ntar ada darah yang keluar
2. Klo masih perawan, itu ntar seret dan ada bunyi yg keluar, seperti menjebol aqua gelas dengan sedotan, seems like that -lah..
3. Dan masih byk lagi mitos tentang keperawanan...

Coba kalau gak ada mitos-mitos bgtu, tho mereka -perempuan - jg santai-santai aja... Keperawanan itu gak penting.. yg penting bagaimana komitmen itu...

Kalau begitu, aku juga minta lelaki perjaka. Sekarang? Jaman sekarang? Mana ada??!!! Nah klo gitu, ngapain kalian -laki-laki - menuntut sebuah selaput dara yang masih perawan?!

* * * *

Lelaki itu hanyalah manusia bodoh. Ya bodoh! Karena yg mereka tahu, selaput dara itu rapat dan tertutup rapat.. Ingat! Tuhan menciptakan perempuan dengan berbagai bentuk selaput dara. Ada yang memang tertutup rapat, ada yang ditengah-tengahnya berlubang kecil-kecil, ada yang berlubang setengah lingkaran, bahkan ada yang tidak mempunyai selaput dara. Kalau kasus yang terakhir gimana??! Wong dia dr lahir brojol, sudah gak punya selaput dara, kalian masih menuntut keperawanan? Ah! Rasionallah sedikit...

* * * *

Malam pertama, klo dia perawan berarti keluar darah?!

BULLSHIT!

Justru kalau permepuan itu berdarah, darah itu bukan darah perawan, melainkan darah yang keluar dr dinding-dinding lubang vagina yang kurang lubrikasi. Jadi sebenarnya darah perawan yang laki-laki agungkan itu adalah darah yang keluar karena vagina itu belum basah (Lubrikasi) dan dipaksa masuk oleh seonggok daging panjang (PENIS) sehingga terjadi friksi (gesekan) yang malah membuat dinding-dinding vagina itu lecet dan berdarah! Kalau sudah begitu, segala macam penyakit bisa masuk, dan silahkan cek IMS / VCT di Rumah Sakit terdekat!?!!

* * * *

Tetapi ada yang diuntungkan... Yaitu dokter-dokter spesialis Bedah kosmetik salah satunya!! Good Work Doc!

A box of Ice Cream


Sore td aku menghabiskan separuh kotak es krim rasa strawberry.. Seketika pikiranku mundur beberapa tahun yang lalu..
Aku mempunyai sahabat, Gula, begitu aku memanggilnya ... (akan aku ceritakan ttg Candy-candy -nanti yah!-)

Aku dan dia mempunyai kebiasaan, kalau lagi bete-sumpek-boring-dll, qta ke Giant (Hypermart), disitu ada tempat nongkrongnya, semacam pujasera bgtu.. Qt membeli satu kotak es krim, kemudian bayar, dan qt duduk-duduk nongkrong, menghabiskan sekotak es krim berdua, sembari bercerita ngalor ngidul.. Sambil melihat banyak orang yang lalu lalang di Giant, membicarakan dengan berbisik-bisik..

Ahh..I miss her, I miss our times ..

Lima jam bersama EdiTh.. :)

Edith ...?

Aku harus cerita dari mana tentang ia...??

Hm.. Edith itu waria, Runner Up I Putri Waria Indonesia 2007, ia berjilbab, cantik, anggun, pinter, supel, pokoknya menyenangkan deh ... Oia, namanya Edi Setiawan, sekarang menjadi Edith Revanantha. Dan dia sudah menikah secara heteroseks dengan pasangannya...

Aku kmrn pergi sama dia, mengantar dia ke tempat dia dulu bersekolah SMA 4 Surabaya.. Begitu masuk gerbang sekolahnya, ia langsung menghambur menuju guru-gurunya, melepas rindu, bercerita ngalor ngidul, tertawa terkikik-kikik.. Aku hanya melihat, menyaksikan kegembiraannya yang begitu membuncah di dadanya...

Kemudian ada seorang guru mendekatiku dan bertanya:

"Mbak, Edi udah operasi?"

"Blum tuh setahu saya. Knp Bu?"

"Soalnya saya pernah ketemu dia di pasar Atum, katanya dia mau berangkat ke Thailand ikut pemilihan Miss Transgender disana, dia mau operasi?"

"Ooo.. wah gak tau lagi ya Bu, tp setahu saya Edith gak operasi kog..."

* * * *

Saya kembali melihat rasa senang Edith... Tapi saya menangkap beberapa pasang mata melihat Edith seperti melihat mahkluk aneh.. Ada juga bapak-bapak guru yang melihat dengan takjub dan terlihat di matanya menginginkan Edith lebih... :)

Yang jelas Edith begitu diterima di lingkungan dimana ia dulu menuntut ilmu...

* * * *

Setelah itu kita berdua nongkrong di kantinnya, dan ibu-ibu kantin begitu kangen sama Edith, mereka pun antusias mendengar ceritanya...

Ah... Ada kebahagiaan dalam hatiku, saat temanku begitu bisa diterima di masyarakat yang semakin aneh membuat fatwa-fatwa dan melabeli manusia dgn cap-cap yang menurutku tidak masuk akal.. *Emang para pembuat fatwa itu punya akal?*

* * * *

Aku mengajak Edith ke TB. Togamas Pucang. Sampai disana semua mata memandang kita.. Ya.. Saya yang secara fisik perempuan malah terlihat lelaki sekali, sedangkan Edith yang secara fisik lelaki justru melebihi perempuan "asli".... Hehehehe.. Tapi saya bangga dengan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki...

* * * *

Setelah mengakhiri semua perjalanan, saya mampir di kostnya, makan pangsit, ngobrol ngalor-ngidul dengan ditemani berbatang-batang rokok.. Apalagi cuaca kota Surabaya saat itu hujan.. Nikmat.....

DD* : Terhenyak.. tetapi KuTak bisa berbuat apa-apa…

Ini kali kedua Ibuku menyuruhku pergi ke Pegadaian.. Dua kali pula ia menggadaikan emas. Ini yang aku tahu. Yang aku tidak tahu? Ternyata sering dan berulang kali.. Aku tidak bisa membantunya… Aku hanya bertanya-tanya, kenapa Bapakku tidak memberinya uang…? Hanya itu saja… * * * *

Be a Woman = Pain ! [part One]

Beberapa hari yang lalu, karena statusku yang pengangguran membuatku harus terpekur dirumah sendirian. Orang rumah pada pergi semua. Acara TV dari nomer urut 1-20 bolak-balik kuganti-ganti. Aku sudah merasa bosan. Tiba-tiba muncul ide aneh, ya aneh… Yaitu Luluran! Pekerjaan yang buatku sangat aneh… sebenarnya aku tidak biasa melakukan itu… tapi daripada bengong, nanti gila, yaudah… J

Mamaku sering membeli lulur mandi, tapi aku gak puas kalau pakai itu. Aku putuskan membeli lulur kocok. Pengalaman saat ngekost dulu, anak-anak kost banyak yang memakai lulur kocok. Aku sering melihat cara pakainya. Sesampai dirumah, aku praktekkan, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Begitu lulur kocok diolesakan pada badan, sekitar 1menit kemudian lulur itu mongering. Nah saat kering itulah, kita harus menggosoknya dengan keras, supaya daki-daki kita yang bersatu dengan lulur itu rontok. Ternyata disitulah PERJUANGANNYA!! Capeknya bukan main. Yang ada saat menggosok kaki peluh bertetesan terus menerus tanpa henti dari kepala, badan mulai lengket karena keringat tidak berhenti keluar… Ooohh….

Kebingunganku menyeruak dimana saat perut kebawah selesai, bagaimana nasib perut keatas? Akhirnya dengan susah perjuanganku tidah berhenti sampai disitu.. Dada, Leher, Tangan, terakhir Punggung, bagian yang paling sulit karena susah dijangkau akhirnya berhasil. Tentunya dengan bermandikan keringat! PFiuhhh….

Capek bgt!

Tetapi hasilnya itu nyata… Dalam hati, gak lagi deh luluran macam begini.. Enakan dilulurin, ooohhh…. :P