Mitos: Pesugihan dengan memelihara Kucing

Konon, katanya memelihara kucing bisa jadi kaya. Itu kabar santer yang terjadi perumahan kakek*. Walhasil, sekarang setiap rumah ada kucingnya. Tetapi, banyak orang mulai berdengung, kenapa tidak ada perubahan dengan kondisi keuangan mereka.. Ya!! Mereka tidak menjadi kaya!! Usut punya usut, ternyata kucing peliharaan mereka tidak mereka rawat dengan baik. Mereka cuma tahu kucing ngeong-ngeong berarti lapar, kasih makan, sudah..beres!!

Adalah benar , ketika kakek mulai menasehati warganya, ohyaa kakek adalah ketua RW di perumahannya. Jadi, ketika seseorang memutuskan untuk memelihara kucing, ia beri kucing itu kasih sayang, ia beri makan setiap saat, ia mandikan setiap dua minggu sekali, yang terpenting semuanya itu ia berikan secara IKHLAS kepada makhluk ciptaanNYA. Yang dimana, apa sih kontribusi kucing buat majikannya? Kucing cuma bisa halau tikus, kucing cuma bisa tidur 22 jam seharinya, dan kucing cuma bisa mainan dengan benang bola yang majikan belikan khusus untuknya. Beda dengan ayam, manusia pelihara ayam untuk diambil telor dan dagingnya. Pelihara sapi untuk diambil susu dan dagingnya. Pelihara anjing untuk menjaga rumah. Tapi pelihara kucing..apa sih manfaatnya, yang kelihatan adalah rumah kita bebas tikus!

Pelajaran dari memelihara kucing adalah BERSEDEKAH atau BERBAGI dengan makhluk Tuhan jua... Kalau kita percaya, dengan kita berbagi (baca: memelihara kucing), kita tidak akan pernah merasa KEKURANGAN, ada aja yang namanya rejeki tidak akan berhenti mengalir pada kita. Amien!!


Saya jadi inget dengan seorang sahabat, bernama Marce, kucing dirumahnya ada hampir 75 ekor dan semuanya kucing kampung !! Banyak dari kucing-kucing itu, Marce temukan dijalan, dengan kondisi yang hampir semua mengenaskan. Tetapi semua ditangan Marce... Voila!! Kucing-kucing itu berubah menjadi kucing sehat, gemuk, menggemaskan. Marce seorang perempuan, menikah, dan ia selalu berkata, "Saat ini, saya tidak membutuhkan uang, penghasilan, dan apapun itu, karena saya punya idealisme, dan saya merasakan rejeki itu selalu ada buat saya, meskipun saya tidak bekerja".

Apa yang dikatakan Marce, membawa ingatan saya tentang apa yang Kakek katakan. Memang benar!
____

* Kakek adalah sebutan saya pada seorang teman kantor yang memang sudah "berusia" tapi karena bergaul dengan manusia macam saya, Kakek selalu gaul!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya salah satu korban isu pesugihan dengan memelihara kucing. Seperti yg diceritakan di atas namun kucing saya tidak sebanyak itu, hanya 25 ekor plus kucing kelaparan tak bertuan yang saya beri makan tiap pagi sore setiap hari, ada saja tetangga yang menyebarkan isu bahwa saya punya pesugihan.

Unknown mengatakan...

hehehe......
brati tetangga anda blm merasakan apa arti pesugihan anda.... Khan tanpa anda sadari, rejeki dtang ke anda tanpa anda tahu..... Krn anda sudah berbagi dengan mahkluk ciptaanNYA.. :) slm buat kucing2nya yaa...

Posting Komentar