Penganiayaan Muka

Facial. 
Aku paling males klo harus melakukan hal yang satu ini. Buatku cukuplah dengan mencuci muka sehari 2x, pake pelembab, dan bedak tipis-tipis. Terakhir aku pergi ke dokter kulit itu jaman SMA-kuliah, kebayang khan itu sudah puluhan tahun yang lalu #eh #udahtuwiryague :)

Sekitar setahunan ini ada perubahan pada kulitku, yang dimana dulunya jenis kulit kombinasi (daerah T berminyak) kog sekarang jadi kering-sensitif. Sampai mengelupas, perih, pedih kalau kena sentuhan kaos/tanganku sendiri. Sedih bgt ama perubahan mukaku ini.

Mau gak mau aku harus ke perawatan. Karena saat ini lokasi saya di Jkt dan paling dekat ama MOI. Disitu ada Natasha Skincare. Saya tanya ke atasan saya yang rutin melakukan perawatan di Erha. Beliau sih merekomendasikan Erha. Tapi karena jauh, Natasha pun gapapa dibandingkan LBC. Cuma katanya sih gitu itu cocok2an :)

Mengumpulkan tenaga.
Berangkatlah saya ke Natasha. Antri. Lama. Bener kata atasan saya harus datang agak sore, kalo bisa ke lokasi pinggiran, dmn antusias orang untuk melakukan perawatan tidak banyak. Ternyata meskipun di Jakut, banyak juga. Kemudian, msklah saya dipanggil untuk registrasi karena newcomer. Dan konsultasi. Katanya kulitku iritasi parah, intinya kerusakan berat pada wajah :( Sesuai saran atasan saya, minta aja krim mlm, pembersih muka aja, biar ga abis banyak. 

Kasir.
Sesampai di kasir, ditotal semua untuk obat habis 200rb (pembersih muka, toner, krim malam, krim anti iritasi). Yang bikin galau adalah biaya facialnya 480rb !!! Ya itu td, krn kerusakan berat dan parah pada kulitku, jd pas di facial, dberi ah gak tau lah aku...vitamin lah, serum, dll.... Oke baiklah, demi kesehatan kulitku, oke deh!

Ruang Facial.
Dianter masuk ama mbaknya, kemudian disuruh ganti sarung kemben, dan berbaring. Pertama dibersihin dulu muka, kemudian diberi semacam minyak untuk di massage. Setelah itu penganiayaan muka dimulai !! Siap2 deh. Mbaknya blg "tahan sakit mbak?!" Aku jwb "Mbak liat kakiku ya klo aku gerak2 brati sakit." Oke! si mbak mulai gerilya mencari komedo... Tiba-tiba dia berusaha mengambil "komedo" di hidung sblh kananku, sampe sakit. Dan aku baru inget, lupa bilang kalo itu adalah tindikan. Bukan komedo. "Mbak jgn diterusin, itu tindikan mbak, msh bolong" . Si mbaknya minta maaf sambil ketawa. Huduh... 
Agak lama, mbaknya bilang "Mbak nti 2 mgg lg khan kesini, jadi dipakai dulu krimnya, spy agak lunak kulitnya, karena komedo mbak tll keras, hitam susah diambil." Omaigat !! Mengerak gitu deh...
Kemudian mbaknya nawari jasa cabut alis, jelas aja aku tolak. Wong kekuatanku ada di alisku, bisa lemes aku kalo ga punya alis atw semi2 botak.
Berhentilah mukaku dianiaya, dia malah mengambil jarum. Spontan aku tanya "BUAT APA!?!" Si mbak ketawa, "ini buat ngambil serum didlm botol lonjong ini mbak...". Oh syukurla..... Kukira muka eikeh mo disuntik... *tutupmata*
Akhirnya diolesin serum, dan terakhir di masker. Selama didalam ruangan ini saya selalu bertanya apa kegunaan alat dan manfaat obat2an itu. Well, aku khan kepo, wkwkwkw :)

Selesai.
Mukaku kaku kaku semua.
Sampai ketemu lagi di perawatan kedua yak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar