Mamaku sering membeli lulur mandi, tapi aku gak puas kalau pakai itu. Aku putuskan membeli lulur kocok. Pengalaman saat ngekost dulu, anak-anak kost banyak yang memakai lulur kocok. Aku sering melihat cara pakainya. Sesampai dirumah, aku praktekkan, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Begitu lulur kocok diolesakan pada badan, sekitar 1menit kemudian lulur itu mongering. Nah saat kering itulah, kita harus menggosoknya dengan keras, supaya daki-daki kita yang bersatu dengan lulur itu rontok. Ternyata disitulah PERJUANGANNYA!! Capeknya bukan main. Yang ada saat menggosok kaki peluh bertetesan terus menerus tanpa henti dari kepala, badan mulai lengket karena keringat tidak berhenti keluar… Ooohh….
Kebingunganku menyeruak dimana saat perut kebawah selesai, bagaimana nasib perut keatas? Akhirnya dengan susah perjuanganku tidah berhenti sampai disitu.. Dada, Leher, Tangan, terakhir Punggung, bagian yang paling sulit karena susah dijangkau akhirnya berhasil. Tentunya dengan bermandikan keringat! PFiuhhh….
Capek bgt!
Tetapi hasilnya itu nyata… Dalam hati, gak lagi deh luluran macam begini.. Enakan dilulurin, ooohhh…. :P