Candy-candy VS Gay (part. I)

Ceritanya bermula dari salah seorang sahabat bernama Gendhis, dia ini mencintai lelaki yang dia kenal sejak masuk kuliah.. Mereka bersahabat, hingga timbul getar-getar cinta pada si Gendhis.
Akhir kata, Gendhis menembak si lelaki ini. Jawab si Lelaki, "Aku akan kasih jawabannya setelah sidang skripsi". Harap-harap cemas jelas terlihat di raut wajah Gendhis.

Gemuruh tepuk tangan membahana ketika lelaki ini selesai di Sidang. Tinggallah Gendhis menunggu jawaban. Si lelaki memberikan hardcover skripsi hanya untuk Gendhis. Ternyata, jawaban itu ada di bab terakhir, yang berbunyi, "Dimas, sama seperti saya, seorang gay ..."

Deg. Hati Gendhis berdetak tak karuan. Sebentar kemudian meneteslah airmata Gendhis.. Gendhis tidak bisa menerima, kenapa harus lelaki itu yang dia cintai.. Kenapa ? Kenapa ?

Sekarang, Gendhis bisa menerima semua itu..

" " " " " "

Cerita kedua ini tentang sahabatku juga, sebut saja dia Gula. Sejak Gula aku ajak gabung dengan komunitas Queer.. disitu dia jatuh hati dengan lelaki macho, jantan, ganteng, pokoknya yang bagus-bagus de... Gula pun suka ngobrol dengan lelaki itu karena Gula merasa mendapatkan pasangan sesama anak kecil. Secara Gula biar badan gede tapi masih kayak anak kecil, beda dengan lelaki itu yang emang brownis (brondong manis). Heheheh...

Singkat cerita, ketika Gula asyik-masyuk dengannya, Gula mulai curiga dengan tingkah laku lelaki ini ketika mengamati lelaki lain. Lelaki ini terlihat seperti perempuan yang menelanjangi lelaki lain.

Gosh. Gula sadar.. He's a gay... Hmm.. It's Ok.. Yang penting dia tetap menjadi temanku...

" " " " "

Aku. Panggilanku Sugar...
Sampai saat ini belum pernah mencintai lelaki gay.. karena GayDar-ku bisa mendeteksi mana yang gay mana yang bukan.. :P


(Cerita ini aku copy ulang lagi, karena permintaan si Bengal-Wayans..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar